KENTUT, BUANG ANGIN, ATAU FLATULENSI KENAPA TERJADI ?
Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut.
Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang: 1. Infeksi saluran cerna 2. Alergi atau reaksi simpang makan makanan tertentu. 3. Ingin buang air besar. 4. Mengalami efek samping obat-obatan tertentu. 5. Menderita konstipasi atau sembelit.
Kandungan Gas ini terutama berisi: nitrogen, oksigen, metan (diproduksi bakteri atau kuman dan mudah terbakar), karbondioksida, hidrogen dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini.
Jika flatulensi ditahan maka akan mengakibatkan perut semakin kembung dan mulas, dan bau khasnya bertambah semakin busuk. Itu disebabkan karena akumulasi gas dan senyawa yang terus bertambah di dalam perut. Makanan sejenis rempah-rempah dapat menambah bau khas flatulens
Pada penderita alergi makanan atau hipersensitifitas makanan pemberoan makanan tertentu dapay membuat gangguan saluran cerna membuat sering buang angin. Makanan yang sering menjadi penyebab telor, susu, kacang, keju dan ikan laut
No comments:
Post a Comment